VIVA – Kepergian Sys NS untuk selama-lamannya membuat sang istri, Shinta Widhyanti begitu terpukul. Shinta merasa begitu kehilangan sosok orang yang sangat dicintainya itu.

Ditemui di pemakaman almarhum, di TPU Jeruk Purut, Shinta yang sesekali masih terisak menahan tangis, menceritakan kondisi terakhir suaminya sebelum, meninggal karena serangan jantung.

 

"Pagi sudah ada yang mijet, sudah enakan. Malam juga gitu. Tapi tadi pagi sudah sehat, sarapan terus bilang ke anaknya (nunjuk anak pertama) tolong pesenin ayah uber, mau ke Cibubur. Terus sudah saya enggak tahu," ungkap Shinta, saat ditemui Selasa 23 Januari 2017.

 

Namun, selang beberapa saat dia dikejutkan dengan sang anak yang mengatakan bahwa Sys tergeletak di lantai. Awalnya ia tidak menganggap serius, karena Sys memang terbiasa tidur-tiduran di lantai.

"Tapi yang ini mukanya sudah pucat, dingin, saya udah gemeter, udah enggak tahu mau dibawa ke mana. Terus di depan ada pos polisi, minta tolong sama polisi, saya mau bawa Sys sama anak saya ke rumah sakit Brawijaya, tapi dibilangnya bawa ke UGD RSPI aja," ungkap dia.

Perasaan tak enak semakin diperkuat ketika sampai di UGD. Ketika tiba, tubuh Sys langsung dipasangkan alat pemompa jantung selama kurang lebih 40 menit.

"Terus dicek sana-sini, tapi kok enggak sadar-sadar ya. Akhirnya dokter bilang, ibu sudah 40 menit kami berusaha, tapi tidak ada detak jantung sama sekali," kata Shinta.

Meski berat, Shinta berusaha mengikhlaskan kepergian suami sekaligus ayah dari tiga anaknya itu.

"Insya Allah kita semua ikhlas. Tapi namanya ditinggal tiba-tiba, saya selalu berdua, baru pulang berdua, kemana-mana berdua, kehilangan banget. Apalagi nanti malam nih, saya pasti berasa banget nih kehilangannya. Dia sudah enggak ada lagi," tambah Shinta sambil terus berlinang air mata.