TABLOIDBINTANG.COM - Dari pernikahannya dengan Shanty Widhiyanti, Sys NS dikarunia tiga anak, yaitu Syanindita Trasysty, Sabdayagra Ahessa, dan Sadhenna Sayanda.

Sebagai ayah, Sys NS tak mau bersikap diktator-otoriter kepada anak-anaknya.  Bukan tanpa sebab, Sys NS menghindari pola mendidik anak seperti itu. "Pengalaman hidup dalam pendidikan disiplin militer cukup saya saja yang mengalami,'" kata Sys NS yang mantan anak kolong.

Dulu, semasa kecil, Sys NS merasakan sekali bagaimana rasanya dididik ala militer. Jadwalnya sangat ketat. Makanya, ketika duduk di kelas empat SD, Sys NS berontak. ''Saya jadi bengal,'' akunya. Sys NS tak ingin anak-anaknya jadi bengal cuma lantaran dirinya terlampau keras mendidik. ''Saya kepengin menjadi sahabat anak-anak saya. Saya ingin mereka berani protes, berdebat dengan ayahnya. Tak cuma diam mematung ketakutan,'' harap Sys NS dalam sebuah sesi wawancara dengan tabloid Bintang Indonesia.

Untuk menciptakan harmoni itu, baik Sys NS maupun Shanty Widhiyanti berupaya menciptakan aturan main. Misalnya, soal komitmen memarahi anak. Jika bunda sedang marah, ayah tak boleh membela anak. ''Enggak setuju, bilangnya nanti. Tidak di depan anak-anak,'' kata Shanty Widhiyanti. Mencoba memperlakukan anak-anak secara demokratis tak berarti mereka membebaskan begitu saja kemauan anak-anaknya. Semua tetap ada aturannya. Aturan agama, satu hal yang selalu ditekankan Sys NS. ''Kita bikin seimbang,'' tambah Shanti.

Hasil pendidikan demokratis yang diberikan Sys NS dan istrinya, mulai terlihat hasilnya. Soal perilaku Sys NS yang suka merokok, kerap menjadi sasaran protes anak-anaknya. ''Ayah jangan merokok. Bahaya. Pernah, rokoknya kita umpetin. Dia marah-marah. Begitu tahu yang ngumpetin anaknya, enggak jadi marah. Kalau saya yang ngumpetin, dia agak marah,'' cerita Shanty Widhiyanti seraya tertawa. '

'Pernah saya seminggu berhenti merokok. Setiap hari badan tambah sekilo. Terpaksa ngerokok lagi. Ha ha ha,'' ujar Sys NS beralasan. ''Alasan aja. Kenapa enggak olahraga?'' sanggah Shanty Widhiyanti. ''Iye, jeleknya itu, kenapa juga enggak olahraga? Ha ha ha,'' ujar Sys NS balas bertanya.

Selain kebebasan protes, Sys NS juga membebaskan anak-anaknya memilih jalan hidup. "Mau jadi apa, terserah. Sejak dini kita sudah tanamkan keterampilan lain, semisal les piano, renang. Yang kecil kayaknya hobinya berantem. Maklum, korban Power Rangers. Ha ha ha,'' papar Sys NS.