TABLOIDBINTANG.COM - Selain penyiar radio, semasa hidupnya Sys NS juga dikenal sebagai politisi. Debut Sys NS di dunia politik adalah sebagai Anggota MPR RI periode 1999-2004 mewakili utusan golongan.   

Menurut Sys NS, keterlibatannya di MPR saat itu karena terpaksa. "Saya terpaksa dan dipaksa untuk duduk di MPR," ujar Sys NS dalam sebuah wawancara dengan tabloid Bintang Indonesia pada 2008 lalu.

Semula menganggap tabu politik, setelah berkecimpung Sys NS justru merasa ketagihan. Pada 2001, ia ikut mendirikan Partai Demokrat. "Di situlah saya belajar politik. Saya mendalami lebih jauh tentang dunia politik. Tahun 2003 saya menjadi tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Adjie Massaid dan Qomar," tutur Sys NS. 

Pada 2005, Sys NS maju dalam pemilihan Ketua Umum Demokrat. Namun dalam kongres di Bali pada Mei 2005, Sys NS kalah bersaing dengan adik ipar SBY, Hadi Utomo. Di pengujung 2005, Sys NS menyatakan mundur dari Partai Demokrat kerena sudah tak merasa satu visi lagi. 

Setelah hengkang dari Partai Demokrat, Sys NS mendirikan Partai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada 2016. "Di partai ini saya banyak merekrut teman-teman artis seperti Yati Octavia, Pangky Suwito, Didin Bagito, Eman Empat Sekawan, Nana Mardiana, dan banyak lagi. Kenapa saya banyak menarik mereka? Saya ingin menyadarkan teman-teman artis, agar jangan hanya dimanfaatkan saja di dunia politik oleh politisi. Sebagai artis, kita juga harus punya sikap berpolitik. Selama ini 'kan beberapa artis hanya dijadikan vote getter saja, untuk menarik massa saja, setelah itu dilupakan," tuturnya.  

"Saya ingin menekankan, artis yang terjun ke politik harus paham betul seluk-beluk dunia politik. Mereka itu polibriti, artis yang berpolitik. Menurut saya sah-sah saja. Toh mereka juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Di Partai NKRI, saya membuka pintu yang seluas-luasnya buat siapa pun bergabung. Tidak ada kriteria khusus untuk bergabung di sini. Yang penting mau belajar. Bila belum siap, saya dan teman-teman membantu untuk memberikan bekal," tambah Sys NS.  

Sayangnya, Partai NKRI yang didirikan Sys NS tak lolos verifikasi untuk mengikuti Pemilu 2009.